Program Cyberpreneur yang diperkenalkan ir Dedi Yudianto MBA pada 2013 adalah bukti nyata kepeduliannya terhadap bidang TIK. Dedi yang sudah mengenal bisnis di bidang tersebut sejak usia 19 tahun mengatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang datang dari dunia pendidikan ternyata belum mempunyai kualitas yang diharapkan dari dunia kerja. Apalagi TIK termasuk sektor dinamis yang membutuhkan lulusan yang bersedia bergerak bersama tren.
Program untuk mendukung pelajar SMK
Dalam praktiknya, Cyberpreneur yang ditujukan untuk pelajar SMK diharapkan dapat menjadi jembatan antara para siswa dengan industri yang akan mereka hadapi. Dedi yang juga pendiri Cyber Park Indonesia menambahkan bila TIK adalah salah satu industri yang didominasi generasi muda. Maka mengasah keterampilan pelajar sejak dini akan menyiapkan mereka saat masuk ke dunia kerja.
Kemudian, program ini bisa berperan sebagai pengimbang pemakaian media sosial yang tinggi di kalangan pelajar. Dengan begitu, mereka bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk memajukan sektor TIK, khususnya untuk kebutuhan bisnis digital. Tak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi salah satu negara yang memiliki daya saing global di kemudian hari.
Oleh karena itu, Dedi yang merupakan lulusan Teknik Mesin, Institut Desain, dan Teknologi Nasional merancang Cyberpreneur sebagai program berkala. Melalui cyber meeting, sejumlah narasumber terpercaya di bidang TIK pun dihadirkan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi supaya para pelajar SMK semakin termotivasi.
Persiapan menghadapi ekonomi digital Indonesia
Kehadiran Cyberpreneur dari Dedi Yudianto adalah salah satu bentuk persiapan menghadapi ekonomi digital di Indonesia. Setiap lapisan masyarakat kelak mau tak mau berhadapan dengan teknologi kalau mereka tak mau ketinggalan. Selain itu, mereka juga harus sanggup mengatasi sejumlah kendala yang terus bermunculan di era digital.
Kejahatan siber, ketatnya persaingan di dunia bisnis, hingga peran manusia yang pelan-pelan digantikan manusia adalah segelintir tantangan yang harus diantisipasi sejak sekarang. Maka dari itu, program-program seperti Cyberpreneur diperlukan untuk mempersiapkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memajukan bangsa dan negara bersama-sama.
